PEACE ON CALLIGRAPHY
🔶🔷خط📝
PEACE ON CALLIGRAPHY
Sebuah penelitian menyimpulkan, bahwa “kaligrafi dapat membangun hidup RUKUN, DAMAI, TOLERAN, dan MODERAT.”
Tidak heran, karena dalam salahsatu dari 5 “tujuan kaligrafi”, yakni الأهداف التربوية/TUJUAN EDUKATIF, disebutkan bahwa “kaligrafi mendidik keSABARan (karena kaligrafi itu sulit, الخط أمرصعب), keTEKUNan, keBERSIHan, KREATIFitas (untuk menata komposisi, harmoni, proporsi, media, ruang, bidang, titik, garis, volume, cahaya, warna), TOLERANsi (menerima dengan ikhlas saat memilah, memilih, dan mengkombinasikan Mazhab huruf, mazhab guru, mizanul huruf, namthul huruf walkalimat yang pusparagam dan bermacam-macam), dan HIDUP MODERAT (karena disodori تعشيق/ta’syiq, yakni “menentukan sendiri mana goresan dan tatasusun yg dianggap paling mengASYIKkan” tanpa harus menyikut dan menyikat pilihan kaligrafer lain yang berbeda. Tidak ngoyo. Tidak Bervivereverycoloso untuk merebut yang tidak seharusnya dipunya).
Sampai-sampai tujuan kelima kaligrafi, yakni الأهداف النفعية/TUJUAN EKONOMIS pun masih mempertahankan sikap legowo itu. Seperti kata bijak dan nasihat Lil khattatin Al-Khattat Muhammad Khalusi dari Mesir, “Antar kaligrafer tidak boleh SALING SIKUT, karena masing-masing sudah diberi bagiannya sendiri.”
Duuuuh, damai hidup di bumi kaligrafi. Klop dengan cita-cita mewujudkan Revolusi Mental dan Revolusi Akhlak yang seharusnya teruuuuus digaungkan.
خ ط 🔶🔷📝🔲🌌😄😃
(Didin Sirojuddin AR)