Sama-sama Ingin Menjadi Master Kaligrafi : Ali dan Epap Hijrah Ke Sukabumi

0

BANGGA : (Dari kanan) Ali dan Apep dua siswa berprestasi di bidang kaligrafi. FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI

BANGGA : (Dari kanan) Ali dan Apep dua siswa berprestasi di bidang kaligrafi. FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
Dua Pelajar SMA Islam Nurul Kharomah Jago Kaligrafi 
*Ali Juara Nasional, Epap Juara Kota
SUKABUMI–Ali Mu’tamar siswa kelas XII IPS dan Epap Suryadi kelas XI adalah siswa
kebanggan SMA Islam Nurul kharomah Kota Sukabumi. Kedua pelajar asal Sumatera itu banyak menoreh prestasi di bidang seni kaligrafi. Ali Tidak hanya meaih prestasi di tingkat kota, Ia sempat menyandang prestasi kaligrafi di tingkat nasional.
Berlatar belakang dari sekolah yang memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang minim, tidak membuat kedua siswa SMA Islam Nurul kharomah Kota Sukabumi tersebut berhenti untuk berprestasi. Justru dengan kekurangannya tersebut membuat keduanya semangat dan terus termotivasi untuk meraih prestasi. Seperti Ali Mu’tamar. Ia sempat meraih prestasi hingga tingkat nasional. Anak dari pasangan Muhammad Rofngudin dan Tasingah rupanya belajar dari sang kakaknya yang bernama Ahmad Mukhozin. Melihat sang kakak sering meraih prestasi dalam lomba kaligrafi, pelajar berusia 16 tahun itu langsung memutuskan untuk malanjutkan SMA nya di Sukabumi dengan masuk pesantren Lemka.
Selama satu tahun, Ali banyak belajar kaligrafi di Lemka. Dengan banyak pengalaman belajar, Ali pun terkadang mengajar kaligrafi kepada teman-temannya di Lemka.
“Kalau di Lemka kita hanya belajar satu tahun, jadi lulus dari sana paling kita membantu mengajar juga. Sambil belajar lebih dalam lagi mengenai kaligrafi,” imbuh siswa yang pernah mendapat juara 2 Pospenas tingkat nasional di Gorontalo tersebut.
Ia menyebutkan, seni kaligrafi adalah merupakan ekspresi menyampaikan keindahan Alquran. “Memmbuat kali grafi bagi saya adalah kebahagiaan dalam mengekspresikan huruf alquran. Mulai huruf, bacaan hingga makna Alqurans emuanya indanh,” imbuhnya.
Sedangkan Epap meraih juara II tingkat kota Sukabumi yang digelar di Kampus BSI dan juara II tingkat Kabupaten Lampung. Jelas, pelajar kelahiran Palembang 18 Agustus 1996 ini memiliki prestasi yang cukup membanggaka.bah ia tak luput untuk meminta do’a dari kedua roang tuanya Salbun Wanto dan Tin Supriasih. Meski baru hanya juara ke II, Namun prestasi tersebut tidak membuat Epap patah semangat. Raihan itu justru membuatnya ingin belajar lebih giat lagi tentang kaligrafi.
“Untuk lomba kaligrafi baru ikutan sekarang-sekarang. Karena memang baru belajar, tapi seneng juga bisa langsung juara walaupun hanya juara ke dua. insya Allah kaligrafi saya akan lebih disempurnakan lagi. pembelajaraannya dengan target bisa juara pertama seperti Ka Ali,” harap Epap.
Keahlian kedua murid tersebut juga diakui oleh Kepala SMA Islam Nurul Kharomah, Dede Jubaedah. Ia mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh kedua muridnya tersebut. Untuk itu, ia pun sangat mengapresiasi kedua muridnya ini dengan membebaskan biaya sekolah selama masih mengenyam pendidikan disekolahnya.
“Terus terang saya sangat bangga, apalagi sekolah kita sedang minim sarana tapi mereka tetap bisa berkarya seperti ini. Dan saya harap, pretasi ini juga bisa ditiru oleh pelajar lain,” harap Dede dengan nada haru. (*/d)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=92459


Apabila Artikel atau info dalam blog ini baik dan bermanfaat bagi anda, harap disebarkan
Leave A Reply

Your email address will not be published.